CILEGON - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya melakukan kunjungan kerja ke Kota Cilegon, Jumat 10 Januari 2025.
Wamendagri Bima Arya tiba di Kota Cilegon sekira pukul 14.30 WIB disambut Walikota Cilegon, Helldy Agustian dan jajaran OPD Pemerintah Kota Cilegon.
Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka melakukan sinkronisasi program dan kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Yang pertama tadi kami menyampaikan pentingnya akselerasi, sinkronisasi, dan kolaborasi antara pusat dan daerah,” ucapnya
Bima Arya saat diwawancara awak media menyampaikan ada program prioritas seperti kedaulatan dan makan gizi gratis.
“Ada program-program prioritas perintah pusat seperti kedaulatan pangan dan makan bergizi yang harus nyambung dengan apa yang dikerjakan oleh teman-teman di Kota Cilegon,” ucap Bima Arya
Bima Arya juga menambahkan bahwa saat dilakukan dialog, ada laporan tentang pengelolaan APBD.
“Yang kedua saya menampung tadi aspirasi dari teman-teman pemerintah kota Cilegon ini untuk beberapa hal, ada dinamika di dalam pengelolaan APBD. Kami sarankan untuk dilakukan beberapa hal tapi rasanya itu sudah dilakukan juga,” ucap Bima
Saat dimintai keterangan soal makan gizi gratis Bima meminta kepada seluruh dinas terkait untuk mempelajari teknisnya, agar dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak baik untuk masyarakat.
“Iya, makan gizi gratis itu nanti saya minta tolong dipelajari secara detail oleh dinas terkait karena model-model kerjasamanya berbeda-beda, ada yang bermitra dengan yayasan dan swasta,” ucap Bima
Ia juga berharap program makan gratis ini melibatkan UMKM lokal di dapur-dapurnya. Jadi selain peningkatan gizi juga ada peningkatan kesejahteraan.
“Saya harap di dapur-dapur itu betul-betul melibatkan UMKM lokal, melibatkan juga pelaku-pelaku kedaulatan pangan di Cilegon ini. Artinya ada yang 10 ribu, ada yang 15 ribu, kira-kira seperti itu, jadi sebetulnya targetnya itu selain meningkatkan gizi anak-anak, juga ada dampak ekonomi lokal,” ucapnya
Terakhir meninjau masalah defisit anggaran dan keterlambatan APBD, Bima Arya menyarankan untuk efisiensi anggaran dan lebih kreatif dalam peningkatan PAD.
“Ya, melakukan efisiensi, tadi saya sudah ingatkan. Mengurangi kegiatan-kegiatan rutinitas yang tidak perlu, seremoni, rapat, kunjungan dinas, makan, minum itu tolong ditekan jadi satu penghematan efisiensi, yang kedua menciptakan sumber penerimaan daerah yang lebih variatif,” pungkasnya ***