Sebaiknya PT New Hope Segera Kendalikan Bau Tak Sedap

Fijar Banten
By -
0

 





Tangerang (04/01) Dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh bau tidak sedap dari  sangat signifikan dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di sekitarnya. Salah satu dampak utama adalah polusi udara, di mana emisi gas dan partikel yang dihasilkan oleh proses produksi dapat mencemari atmosfer. Bau tidak sedap yang menyebar ke area sekitarnya tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga dapat berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan dan iritasi pada saluran pernapasan. 


Menurut Saepudin Juhri Ketua LSM MAPAN,   mengatakan bahwa  kualitas udara yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat dan mengurangi kualitas hidup secara keseluruhan.


“Pencemaran lingkungan tidak hanya sekedar berdampak pada plusi udara yang berbau tidak sedap, bukan tidak mungkin juga akan berdampak pada limbah cair di saluran pembuangan,” ungkap Juhri.


Keresahan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga psikologis, di mana masyarakat merasa tertekan dan terganggu oleh kondisi lingkungan yang tidak bersih dan sehat.


“Pengaruh bau tidak sedap ini terhadap kualitas hidup masyarakat sangat signifikan. Aroma yang menyengat dapat mengurangi kenyamanan di dalam rumah, mengganggu waktu istirahat, dan bahkan mempengaruhi kesehatan fisik warga. Dalam jangka panjang, paparan terhadap bau yang tidak menyenangkan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan dan stres, yang pada akhirnya berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,”ungkap Juhri.


Seorang warga Desa Sumurbandung Kecamatan Jayanti  Hadi Hartono  mengeluhkan  hal yang sama. Menurutnya polusi udara dengan bau tak sedap akan menimbulkan  potensi konflik antara PT New Hope Indonesia dan masyarakat sekitar juga akan meningkat akibat masalah ini. Ketidakpuasan warga terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pabrik dapat memicu ketegangan dan perdebatan antara pihak perusahaan dan komunitas lokal. Jika tidak ditangani dengan baik, situasi ini dapat berkembang menjadi konflik yang lebih serius, yang dapat merugikan kedua belah pihak.


“Kami telah menunjukkan kesabaran yang cukup lama, dengan harapan bahwa manajemen PT New Hope akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas proses produksi serta pengelolaan limbah. Upaya ini diharapkan dapat mengatasi masalah bau tidak sedap yang selama ini mengganggu lingkungan sekitar. Kami percaya bahwa perbaikan dalam aspek ini sangat penting untuk menciptakan suasana yang lebih baik bagi masyarakat di sekitar pabrik,”jelas Hadi.


Untuk itu Hadi Hartono menghimbau dalam tiga bulan ke depan, jika pabrik pakan ternak New Hope masih tidak mampu mengelola limbah cair dan udara dengan baik, kami merasa perlu untuk menyampaikan permohonan yang mendesak. Bau tidak sedap yang dihasilkan dari proses produksi dan pengendalian dampak lingkungan  yang tidak terkelola dengan baik telah menjadi masalah serius bagi warga sekitar. 


“Oleh karena itu, kami meminta dengan hormat agar PT New Hope mempertimbangkan untuk merelokasi pabrik ke lokasi yang lebih jauh dari pemukiman penduduk, demi kenyamanan dan kesehatan masyarakat,”tegasnya.


Kami memahami bahwa relokasi pabrik mungkin memerlukan pertimbangan yang matang, namun kami percaya bahwa langkah ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak. Kami tidak mempersoalkan lokasi baru yang akan dipilih, asalkan pabrik tersebut tidak lagi berdampak negatif terhadap lingkungan dan kualitas hidup masyarakat. 


“Dengan demikian, kami berharap PT New Hope dapat segera mengambil tindakan yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini demi kebaikan bersama. Kami juga akan sampaikan pengaduan pada Dinas Lingkunga Hidup Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten, yang juga akan kami tembuskan ke Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta,”tutupnya

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!