Kabupaten Tangerang (2/12) - PT LKM AKR sebagai Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Tangerang, perlu berupaya untuk lebih dekat dengan masyarakat Kabupaten Tangerang guna mengurangi risiko terjebaknya mereka dalam praktik pinjaman dengan bunga tinggi yang ditawarkan oleh bank keliling. Salah satu pendekatan yang dapat diambil adalah melalui strategi pemberdayaan masyarakat yang komprehensif.
Menurut Saepudin Juhri Ketua LSM MAPAN, mengatakan bahwa, pendidikan keuangan menjadi sangat penting, di mana masyarakat diberikan pemahaman yang mendalam mengenai manajemen keuangan, pengelolaan utang, serta cara menggunakan kredit secara bijak. Selain itu, pelatihan wirausaha juga harus diselenggarakan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan ekonomi masyarakat, sehingga mereka dapat menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.
"Akses layanan keuangan yang mudah dan terjangkau juga harus disediakan agar masyarakat tidak terpaksa mencari pinjaman dari sumber yang tidak resmi,"ujar Juhri ketika banyak masyarakat yang mengeluh karena sudah terjerat dengan rente bank keliling yang sangat tinggi.
"Pengembangan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat juga menjadi kunci dalam upaya ini. PT LKM AKR dapat menawarkan produk keuangan mikro yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga mereka memiliki alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan pinjaman dari bank keliling. Selain itu, penawaran bunga yang rendah akan sangat membantu dalam mengurangi beban utang yang ditanggung oleh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan lebih termotivasi untuk menggunakan layanan keuangan yang ditawarkan oleh PT LKM AKR, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," lanjutnya.
Juhri juga menyampaikan, pentingnya untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan oleh PT LKM AKR bersifat mudah dan cepat. Proses yang sederhana dan efisien dalam pengajuan pinjaman atau akses layanan keuangan lainnya akan membuat masyarakat merasa lebih nyaman dan percaya untuk menggunakan layanan tersebut.
"Dengan mengedepankan kemudahan dalam pelayanan, PT LKM AKR tidak hanya akan menarik lebih banyak nasabah, tetapi juga akan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan keuangan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi masyarakat. Dan masyarakat kecil di Kabupaten Tangerang karena mendesak akhirnya meminjam ke bank keliling yang menjerat leher,"pungkasnya.
Pola pinjaman rente yang mencekik tidak hanya dilakukan oleh bank keliling, tapi juga oleh BPR swasta. Dengan potongan di awal pinjaman yang sangat tinggi hampir 30% dengan rincian komponen potongan yang kurang masuk akal. Hal ini disampaikan oleh salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Ia merasa terjebak dengan pola pinjaman yang diberikan salah satu BPR swasta di Citra Raya, di mana potongannya hampir 30% dari total pinjaman.
"Sehingga saya hanya dapat 70% atau Rp.35juta dari pinjaman sebesar Rp.50juta."keluhnya.