BPS : Pada tahun 2024 Mencatat Persentase Penduduk Miskin di Tangsel Turun

Fijar Banten
By -
0


TANGSEL- Kota Tangsel menjadi Kota paling sedikit penduduk miskinnya jika dibandingkan 7 Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2024 mencatat persentase penduduk miskin di Tangsel hanya 43,3 ribu jiwa atau 2,36 persen, mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2023, tercatat ada 46,3 ribu jiwa pendiduk miskin atau 2,57 persen.

“Di antara 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, persentase kemiskinan di Tangsel terendah dibandingkan rata-rata Provinsi yang mencapai 5,84 persen pada Maret 2024,” tulis keterangan pers Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Tangsel, Kamis 2 Januari 2024.

Tak hanya itu, Tangsel juga unggul secara nasional, di mana rata-rata persentase penduduk miskin Indonesia pada Maret 2024 tercatat sebesar 9,03 persen.

“Prestasi ini menempatkan Tangsel sebagai salah satu kota dengan tingkat kesejahteraan tertinggi, tidak hanya di Banten tetapi juga di Indonesia,” sambung keterangan Diskominfo.

Pada tahun 2024, garis kemiskinan di Tangsel ditetapkan sebesar Rp 828.278 per kapita per bulan. Sedangkan, pada tahun sebelumnya garis kemiskinan di Tangsel ditetapkan Rp 782.543 per kapita per bulan.



Rendahnya tingkat kemiskinan di Tangsel menunjukkan bahwa sebagian besar penduduknya mampu memenuhi kebutuhan dasar, baik makanan maupun non-makanan.

Pemkot Tangsel sendiri memiliki strategi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Pada tahun 2023, laju pertumbuhan ekonomi Tangsel mencapai 5,36 persen, menjadi salah satu yang tertinggi di Banten.

Sementara, sebelumnya pada tahun 2020 laju pertumbuhan ekonomi di Tangsel sempat mencapai -1,02 persen, dan sebesar 4,77 persen pada tahun 2021.

Pemulihan ekonomi ini didorong oleh berbagai inisiatif pemerintah kota, seperti pengembangan UMKM, investasi sektor jasa dan perdagangan, serta program pelatihan kerja.

Aktivitas ekonomi yang kembali pulih memberikan dampak langsung pada penurunan angka kemiskinan.***

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!