SERANG – Stok Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kota Serang hingga Desember 2024 tercatat hanya tersisa 120,954 ton. Kondisi ini mendorong Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang untuk merencanakan pembelian beras tambahan pada 2025.
Kepala DKPPP Kota Serang, Sony August mengungkapkan, rencana ini hasil rapat High-Level Meeting (HLM) yang digelar di Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Rabu lalu (11/12/2024).
Menurutnya, pembelian tersebut bertujuan memperkuat cadangan beras Kota Serang agar siap digunakan dalam situasi darurat.
“Stok CPPD kita sampai akhir tahun ini 120,954 ton. Untuk tahun 2025, kita berencana menambah 23,5 ton beras,” kata Sony, Jumat (27/12/2024).
Sony menjelaskan, cadangan beras yang saat ini tersimpan di Gudang Bulog Sub Divre Serang-Cilegon hanya dikeluarkan dalam kondisi mendesak, seperti bencana alam atau lonjakan harga bahan pokok.
“Beras ini akan dikeluarkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota. Contohnya seperti saat banjir dua tahun lalu atau ketika harga beras melonjak drastis,” jelasnya.
Cadangan beras CPPD tersebut sebelumnya dibeli oleh Pemkot Serang dari Bulog Sub Divre Serang-Cilegon. Dalam pelaksanaannya, DKPPP mengajukan permintaan sesuai kebutuhan darurat.
“Tahun depan, kita akan menambah stok CPPD dengan pembelian 23,5 ton beras dari Bulog. Penambahan ini untuk memastikan Kota Serang memiliki cadangan yang cukup dalam menghadapi berbagai kemungkinan,” ujarnya.
Dengan tambahan tersebut, Ia berharap cadangan beras pada 2025 dapat lebih memadai untuk mendukung ketahanan pangan daerah Kota Serang.
“Langkah ini juga menjadi strategi Pemerintah Kota Serang dalam mengantisipasi berbagai potensi krisis yang dapat berdampak pada masyarakat,” ucapnya.***