Kabupaten Tangerang, FijarBanten.com (16/12). Saepudin Juhri, Ketua LSM MAPAN sangat menyayangkan statemen dari Kepala Bapenda Slamet Budi yang menyatakan bahwa eksistensi Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam diskusi publik terkait Peranan Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK2) pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tangerang, di Vega Hotel Gading Serpong, Minggu, 15 Desember 2024.
Menurut Juhri, PSN PIK2 harus juga ditinjau dari aspek dampak lingkungan hidup dan sosial.
"Penurunan permukaan tanah merupakan salah satu tantangan signifikan yang dihadapi wilayah pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang dan sekitarnya , termasuk kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Fenomena ini terjadi akibat pengambilan air tanah yang berlebihan, yang mengakibatkan penurunan elevasi tanah secara bertahap."ujarnya.
Dampak dari penurunan ini sangat serius, karena dapat memicu terjadinya banjir yang merusak infrastruktur dan mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, penanganan masalah ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kualitas hidup warga.
Selanjutnya Juhri mengungkapkan bahwa, bencana banjir menjadi masalah yang semakin sering terjadi di lingkungan sekitar PIK 2, terutama di musim hujan, yang diperparah oleh perubahan iklim dan pola curah hujan yang tidak menentu. Pembangunan yang tidak terencana dengan baik dan kurangnya sistem drainase yang efektif di lingkungan sekitar PIK 2 juga berkontribusi terhadap meningkatnya risiko banjir.
"Hal ini tidak hanya mengganggu aktivitas ekonomi, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian material yang signifikan bagi penduduk dan pengusaha di kawasan tersebut," ungkapnya.
Selain itu, masih menurut Juhri bahwa polusi juga akan menjadi isu serius yang dihadapi oleh PIK 2 akibat pertumbuhan populasi dan peningkatan jumlah kendaraan.
"Polusi udara yang dihasilkan berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, sementara pencemaran air akibat limbah dari rumah tangga dan industri mengancam ekosistem lokal."tandasnya.
Di sisi lain dampak lingkungan di sekitar PIK 2 dalam pengelolaan sampahnya jika kurang memadai juga akan menambah beban lingkungan, menciptakan tumpukan sampah yang berpotensi mencemari tanah dan air.
"Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif untuk mengatasi masalah-masalah ini demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," jelasnya.
Maka itu PSN PIK 2 jangan hanya ditinjau dari aspek ekonomi saja, tetapi juga harus ditinjau dari berbagai aspek lainnya, pungkasnya.